Jumat, 01 April 2022

Villa Keluarga ... Villa Rombongan ...

Villa … Villa … Villa …
“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah kamu tolong menolongsalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepoada Allah, sesuangguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al Maidah ayat 2)
— Tolak villa kamaran. Hanya untuk keluarga atau rombongan, jadikan Songgoriti kawasan penginapan yang berkah —
Bukan pemuka agama, bukan aku dari golongan alim ulama. Bukan pula seorang yang pandai dalam ilmu agama. Kami manusia biasa yang berusaha menjadi salah satu umat terbaik-Nya. Berani menolak penginapan kamaran bukan untuk pasangan suami istri. Justru merasa manusia biasa saja yang tak luput dari kekhilafan, tak ingin menambah hal yang tak baik yang tak diinginkan Tuhan. Mencari rejeki di jalan yang baik. Yang lurus. Tidak hanya karena demi meraup keuntungan semata. Saat mewabahnya virus covid19 ini tidak lantas kita menghalalkan segala cara. Sudah selayaknya bersatu untuk menolak yang tidak baik dilanjutkan. Percaya sama Tuhan yang menciptakan virus covid yang didatangkan dari Wuhan China. Dengan didatangkannya virus tersebut kesulitan mencari sesuap nasi bisa menjadi ujian iman kita.
Copyright Foto Novy E.R (dokumentasi pribadi) Pengunjung dan penerima tamu. Tidak ada larangan membawa teman tidur asal sesuai syariat agama dan tidak melanggar hukum dan agama. Sebab, semua agama di Indonesia melarang tindakan kumpul kebo. Tidak mengijinkan membawa pasangan tidak sah ke penginapan.
Copyright Foto Novy E.R (dokumentasi pribadi) Villa tanpa kamaran. Konotasi penginapan seperti villa tidak mesti negatif. Di kawasan wisata yang banyak tersedia penginapan terutama villa atau homestay disewakan. Para makelar yang memenuhi jalanan berlomba-lomba menawarkan villa yang ditawarkan untuk disewa, bahkan ada yang terus terang menawarkan villa kamaran juga ada. Namun tidak untuk Villa Nova yang terletak strategis, di tepi jalan utama kawasan wisata Songgoriti. Bagi saya yang notabene penulis blog wisata dan penginapan ini (saya bukan makelar lho ya…) menentang keras adanya kamaran bukan untuk keluarga. Bahkan saat ada yang hendak menyewa kamaran dan mengaku bukan pasutri, saya berani menolak. Uang yang datang dari Allah Sang Pemberi Rejeki, bukan dari para tamu. Prinsip yang wajib dipegang teguh agar hidup kita diberkahi oleh Tuhan. Kamaran boleh-boleh saja asalkan kita tidak memiliki niat sedikit pun buat pasangan mesum. Kita tanya apakah benar pasutri beneran atau jadi-jadian. Bila berbohong, Tuhan akan membalasnya. Transaksi sewa menyewa. Percayakan pada Sang Pemberi Rejeki bahwwasannya persewaan villa datangnya dari Allah. Kawasan Villa Songgoriti. Terutama Villa Nova, villa keluarga – rombongan. Tidak menyediakan kamaran, layanan seperti TV tidak ada di setiap kamar. Layanan TV untuk kelompok / rombongan yang menyewa di setiap type villa ( type A, B, C, D, E, F, atau G -red- ) yang ada di tempat kami. Karena ini resiko bagi pasangan tidak halal. Dengan adanya TV di ruangan selain tiap kamar mewujudkan liburan bersama, karaoke atau nonton tv di tempat tinggal yang berbeda dari kebiasaan sehari-hari kita agar tidak menimbulkan kejenuhan. Lebih guyup kan buat mencari hiburan saat jalan-jalan keluar kota. Mencegah tindakan yang tidak diinginkan. Menolak dengan terang-terangan untuk tidak menyediakan kamaran terlebih buat pasangan mesum atau tidak sah. “Dan tolong menonolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah kamu tolong menolongsalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepoada Allah, sesuangguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al Maidah ayat 2) Penulis&Copyright, Novy E.R Youtube&Tiktok Novy writER

Tidak ada komentar:

Villa Keluarga ... Villa Rombongan ...

Villa … Villa … Villa … “Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah kamu tolong menolongsalam berb...